Tuesday, November 24, 2009

I love myself

“Ketika anda bercermin, mana bagian dari tubuh anda yang tidak anda sukai?” Pertanyaan itu diajukan oleh hypnotherapistku ketika aku menjalani sesi hypnolangsing.

“Perutku, terlalu gemuk, terlalu banyak lemak. Kakiku, terlalu besar, seandainya aku bisa lebih tinggi.” Aku menjawab sekenanya tanpa semangat.

“Oh, perutku terlalu gemuk, terlalu banyak lemak. Oh, kakiku terlalu besar, seandainya aku bisa lebih tinggi.” Hypnotherapistku mengulangi kata-kataku dengan suara yang dibuat-buat sehingga membuat suara itu terdengar lucu, hal itu membuatku tersenyum.

Aku bisa mendengar perbedaannya,ketika kalimat itu aku ucapkan dengan nada yang tidak bersemangat, aku mendapatkan kepercayaan diriku semakin berkurang, aku semakin malas. Dan ketika kalimat itu aku ucapkan dengan nada yang dibuat-buat dan terdengar lucu, aku jadi mentertawai diri sendiri, aku merasa lucu dan kekuranganku itu menjadi sesuatu yang bukan masalah.

Negative self talk tentang self image, hampir setiap hari aku alami, kegemukanku selalu menjadi masalah bagiku, aku menjadi tidak percaya diri, aku menjadi malas bergerak, aku tidak suka bersosialisasi. Aku mengkhawatirkan tentang apa yang dipikirkan orang lain mengenai diriku.

Where the mind leads the body will follow, ketika negative image itu muncul dalam pikiranku, tubuhku akan berubah mengikuti apa yang dipikirkan oleh pikiranku sendiri. Ketika negative self talk menguasai aku, yang terjadi adalah aku menjadi rendah diri, aku tidak pe de dengan tubuhku sendiri, hal ini memunculkan emosi negatif, ketika emosi negatif muncul yang terjadi adalah stress, yang aku lakukan adalah makan untuk mengurangi stress itu. Dan tanpa sadar, aku mempergemuk diriku kembali. Hal ini menjadi rantai yang tidak terputus dan berulang terus-menerus, dan menjadi semakin tidak membaik.

Setelah aku mengenal hypnolangsing, aku bisa menganggap negative self talk sebagai lelucon yang tidak penting, tidak perlu menjadi kalah karena berpikir negatif dan tidak menyukai diri sendiri. Mentertawai diri sendiri membuat aku merasa lucu dan akhirnya berpikir, buat apa tidak percaya diri dengan tubuh seperti ini, buat apa memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang diriku dan belum tentu juga orang itu berpikiran sama seperti yang aku pikirkan.

Aku mengatakan kepada diri sendiri,
Aku menerima perutku.
Aku menerima kakiku.
Aku menerima wajahku.
Aku menerima lenganku.

Aku menerima diriku, aku mencintai diriku sendiri :))

Proses ini menjadi semakin mudah karena aku bisa mengontrol diriku sendiri. What the mind thinks, the body will react.

Posted on Juni 29th, 2009 at 11:47 am by akulangsing

0 comments:

Post a Comment