Tuesday, August 31, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 21: MALAM GANJIL

Siti Aisyah: "Ya Rasulallah, apa yang harus saya baca bila diperkirakan bahwa malam itu adalah malam Al Qadar?"

Rasulullah menunjukkan doa; (yaitu doa yang sering dibaca di antara salam sholat tarawih)

Allahuma innaka 'afuwun tuhibbul 'afwa fa' fu 'anni. Ya Kariim

"Ya Allah, Engkau adalah zat yang Maha Pengampun yang mencintai pengampunan. Wahai, zat yang Maha Mulia." *Sumber*

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Indahnya berbagi :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Bekerja

Monday, August 30, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 20: 10 HARI KEDUA RAMADHAN

Sepuluh hari kedua di Bulan Ramadhan adalah Maghfirah/Pengampunan.

Setiap mukmin memerlukan pengampunan dosa dan penghapusan kesalahan. Tentulah kita tahu bahwa tidak seorangpun terlepas dari dosa dan kesalahan. Abu Tamam mengisyaratkan sebuah hadits Rasulullah SAW yang bersumber dari Anas bin Malik r.a:
“Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat.” (HR. Ahmad).

Dan Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (Q.S. Al Baqarah: 222)

Tidak boleh berputus asa di dalam bertaubat menuju kepada keampunan dari Allah, meskipun dosa-dosa sudah memenuhi kolong langit. Allah adalah Maha Pencipta semua makhluk dan menguji semua amal perbuatan makhluk manusia itu. *Sumber*

Mengapa berputus asa dengan 'langsing'?

Ketika menjalankan 5 Magic Rules HypnoLangsing, tidak semua hari merupakan 'hari baik', ada kalanya menjadi 'hari buruk'. Hari buruk, ketika aku makan secara emosi & full, dan ketika merasa jarum timbangan tidak menunjukkan penurunan, sementara aku merasa sudah melakukan semua aturan yang diberikan.

Itulah sebabnya mengapa tidak dianjurkan untuk terlalu sering menimbang, karena setelah itu bisa menjadi 'hari baik' atau 'hari buruk' bagi kita.

Dari pada berlanjut menjadi putus asa, segera kembalikan 'hari buruk' menjadi 'hari baik' dengan menyadari bahwa 'hari-hari buruk' hanyalah bersifat sementara, dan kemudian membiarkan kembali 5 Magic Rules tetap bekerja menurunkan berat badanku.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Jalan kaki menyehatkan

Hal yang akan aku lakukan besok...
Bekerja

RE-VIEW AND RE-NEW

Hal besar yang terjadi dalam 10 hari ini...
Banyaknya undangan untuk berbuka puasa bersama, merupakan sarana latihan kendali 'emotional eating' dan mempertahankan skala netral.

Tantangan terbesar...
Undangan berbuka puasa bersama.

Kebiasaan baru...
Bangun dan beraktifitas menjadi lebih pagi.

Hal-hal yang sudah dipelajari...
Puasa bukan berarti mengurangi aktifitas dan bermalas-malasan.

Prioritas 10 hari ke depan...
Menyempurnakan ibadah Ramadhan & 5 Magic Rules HypnoLangsing.

BB 10 hari kedua Ramadhan = kg

Sunday, August 29, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 19: KESEMPURNAAN CIPTAAN

Physical hunger datangnya dari Tuhan, diberikan secara perlahan-lahan. Tuhan menciptakan tubuh kita dengan sempurna dan Dia tahu bahwa tubuh kita mampu menahan lapar selama kurang lebih 12 jam. Jadi tidak ada masalah apakah aku sedang dalam program hypnolangsing dan berpuasa sekaligus, karena aku percaya tubuhku memiliki sinyal yang datangnya dari Tuhan.

Puasa tidak menghalangiku untuk ber-hypnolangsing dan hypnolangsing tidak menghalangiku untuk berpuasa.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Quality time with the kids :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Kerja kerja mari kita kerja

Saturday, August 28, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 18: HYPNOSIS BERBAHAYA?

Apakah hypnosis berbahaya?

Tidak. Banyak orang berfikir bahwa hypnosis berbahaya, karena yang mereka ketahui, hypnosis adalah memasukkan sesuatu ke dalam pikiran seseorang atau mengubah kepribadian seseorang. Hypnoterapist tidak dapat membuat anda melakukan apa yang tidak ingin anda lakukan. Mereka tidak dapat memasukkan apapun ke dalam pikiran anda yang dapat membahayakan. Otak anda akan melindungi anda dengan menolak segala sugesti yang tidak bermanfaat.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya| seharian jaga stand
8. Aku minum air putih |Ya| sangat haus hari ini

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Berjualan itu butuh kesabaran, bisa jadi hasilnya tidak seperti yang diharapkan

Hal yang akan aku lakukan besok...
Belanja bulanan

Friday, August 27, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 17: NUZULUL QUR'AN

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an” (Al-Baqarah:185)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan” (Al-Qadr :1)

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan” (Ad-Dukhaan:3)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan, artinya: “Alif Lam Mim Shaad. Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir) dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman” (Al-A’raaf:1-2)

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi” (Faathir:29)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Hujan bukan halangan, selama masih ada ojek payung :D

Hal yang akan aku lakukan besok...
Buka stand bazaar di mesjid

Thursday, August 26, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 16: PIKIRAN BAGAI KOMPUTER

"Pikiran Anda bagaikan komputer - dan, seperti komputer, pikiran hanya efektif selama perangkat lunaknya bekerja." - PMK

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Mengahadapi macet tanpa emosi :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Gathering alumni Hypnolangsing

Wednesday, August 25, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 15: TIDURNYA ORANG YANG PUASA BUKAN IBADAH

”Tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah, diamnya adalah tasbih, amalnya dilipat gandakan, do’anya dikabulkan dan do’anya diampuni” (Jami’Al Saghir, karya Imam As Suyuthi, Juz II/678)

Meski di dalam kandungan hadits ini ada beberapa hal yang sesuai dengan hadits-hadits yang shahih, seperti masalah dosa yang diampuni serta pahala yang dilipat-gandakan, namun khusus lafadz ini, para ulama sepakat mengatakan status kePALSUannya.

Menurut Imam Al Baihaki, di dalam sanad hadits itu terdapat nama-nama seperti Ma’ruf bin Hasan, seorang rawi yang dhaif dan Sulaiman bin Amr al Nakha’i, seorang rawi yang lebih dhaif daripada Ma’ruf.

Sementara itu menurut Ibnu Hibban, Sulaiman bin Amr al Nakha’i adalah orang Baghdad yang secara lahiriyah adalah orang shalih tetapi ia memalsu hadits. Imam Al Hakim yakin secara pasti bahwa Sulaiman Al Nakha’i adalah pemalsu hadits.

Dengan demikian tidurnya orang yang berpuasa bukanlah ibadah karena hadits itu tidak benar berasal dari Rasulullah SAW.

Tidaklah dibenarkan seorang yang berpuasa hanya menghabiskan sepanjang siangnya dengan tidur meskipun hal ini tidaklah diharamkan selama dirinya masih menunaikan kewajiban-kewajiban shalat pada waktu-waktunya. *Dari berbagai sumber*

Dikutip dari detikHealth:

"Pada puasa, tubuh dipersiapkan untuk beraktivitas dengan makan pada saat sahur dan buka puasa, jadi sebaiknya aktivitas tetap dilakukan," tutur Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM.

Pada saat tubuh dalam kondisi siaga dan orang sengaja menidurkannya dengan tidur-tiduran, maka otot-otot tubuh akan melemas. Sehingga pada saat berusaha untuk melakukan sesuatu, tubuh tidak siap untuk melakukannya.

Alangkah baiknya untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari ketika berpuasa, tetapi menghindari aktivitas yang berat atau dilakukan di tengah hari.

Selamat beraktifitas! :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Sabar

Hal yang akan aku lakukan besok...
Shooping, yey!! :D

Tuesday, August 24, 2010

{Jurnal HL Ramadhan] Hari 14: INSIDE JOB

Melangsing adalah pekerjaan diri, "It's all about inside job, so go inside!" :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |No| full :D
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Membaca buku bermanfaat

Hal yang akan aku lakukan besok...
Buka puasa bersama di kantor :)

Sunday, August 22, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 13: BUKA BERSAMA

People eat when they're not hungry. It doesn't really make sense, but we do it all the time. It's not healthy for you. Television commercials have the power of suggestion to get you to eat when you're not even hungry. People also eat for social purposes, regardless of how hungry they are. Eating in a big group with 8 friends? You're likely to consume TWICE as many calories! *Source*

Memasuki sepuluh hari kedua Ramadhan atau minggu kedua dan ketiga Ramadhan, semakin banyak undangan untuk berbuka bersama. Baik di kantor mau pun di restoran, dan biasanya makanan akan terhidang berlimpah, dan sangat sayang untuk tidak dihabiskan.

Hati-hati dengan pengaruh teman dan lingkungan sekitar, tetap 'conscious while eating' dan 'stop when neutral'! :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |No| full :D
7. Aku menggerakkan badan |Ya| jalan kaki ke mesjid, tarawih
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Sabar

Hal yang akan aku lakukan besok...
Belum ada rencana

Saturday, August 21, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 12: UBAH PERASAAN!

"Jika Anda makan dan makan terus tanpa pernah merasa puas dan kenyang, ini karena Anda tidak memerlukan makanan. Yang Anda butuhkan hanya mengubah perasaan Anda" - Buku HYPNOLANGSING

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya| antara netral dan full :D
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Mengendalikan amarah

Hal yang akan aku lakukan besok...
Senin lagi...ngantor lagi...

Friday, August 20, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 11: YANG MEMBATALKAN

Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan bangunan ke-Islam-an seseorang. Di dalamnya tercakup hukum-hukum islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.

“Sesungguhnya Islam itu dibangun atas lima perkara: bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan puasa di buIan Ramadhan” (HR. Bukhari Muslim)

Puasa di Bulan Ramadhan termasuk Rukun Islam yang ke-4. Rukun berpuasa adalah berniat sejak malam hari, dan menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan istri/suami di siang hari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (Maghrib).

Akan batal puasa seseorang, jika...
a. Sengaja makan dan minum di siang hari.
b. Sengaja muntah.
c. Sengaja bersetubuh dengan istri/suami di siang hari Ramadhan. Selain batal puasanya, terkena hukum yang berupa: memerdekakan seorang hamba, bila tidak mampu maka puasa dua bulan berturut-turut, dan bila tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin.
d. Datang haidh di siang hari Ramadhan (sebelum maghrib). Wanita yang sedang haidh dilarang puasa sampai habis masa haidh-nya. Di luar Ramadhan ia wajib meng-qadha puasa yang ditinggalkannya selama masa haidh.

Hypnolangsing memiliki 5 Magic Rules. Bisa jadi, akan batal langsing seseorang, jika...
a. Sengaja makan ketika tidak lapar.
b. Sengaja mengkombinasikan dengan Diet, memilih-milih makanan.
c. Sengaja makan dengan tergesa-gesa (emosional).
d. Sengaja makan melebihi full.
e. Sengaja malas bergerak.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |No| alarm tidak berfungsi :(
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
What the mind think, the body will re-act...walau gak sahur, tetep bisa puasa sampai maghrib :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Plesiran...

Thursday, August 19, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 10: 10 HARI PERTAMA RAMADHAN

Dari Salman Al-Farisi ra. berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah pada hari terakhir bulan Sya’ban: Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain. Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman. Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun ». kami berkata : »Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ? ». Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun dengan satu biji kurma atau seteguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani). *Sumber*

Sepuluh hari pertama di Bulan Ramadhan adalah Rahmat.

Rahmat Allah adalah milik semua hamba-Nya, terlebih bagi hamba-hamba yang tak pernah lengah dari merasa diri selalu diintai oleh sang maha Pencipta.

Sepuluh hari pertama Hypnolangsing di Bulan Ramadhan adalah masa-masa penyesuaian.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya| bebek goreng :D
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Feel good about my self :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Libur...berpuasa di rumah dan melanjutkan balajar bikin kue kering :D

RE-VIEW AND RE-NEW

Hal besar yang terjadi dalam 10 hari ini...
Penyesuaian ulang terhadap waktu makan yang berubah dan ditentukan waktunya, yaitu ketika sahur dan berbuka.

Tantangan terbesar...
Menahan emosi ketika berbuka (emotional eating).

Kebiasaan baru...
Bangun dan beraktifitas menjadi lebih pagi.

Hal-hal yang sudah dipelajari...
Ketika niat berpuasa semata-mata untuk ibadah, tubuh memiliki caranya sendiri untuk mengikuti hati dan pikiran, sehingga tidak terasa 'kelaparan', dan ketika berbuka masih dapat makan dengan sadar dan berhenti ketika netral.

Prioritas 10 hari ke depan...
Meningkatkan ibadah dan meningkatkan kendali 'emotional eating' ketika berbuka.

BB 10 hari pertama Ramadhan = 60 kg

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 9: 5 MR

Hypnolangsing yang benar adalah melakukan 5 Magic Rules secara keseluruhan. Tidak dilakukan bagian per bagian, karena kelima aturan itu merupakan satu kesatuan. Artinya boleh makan apa saja yang diinginkan hanya ketika lapar (fisik), dengan cara makan yang tenang (conscious), dan ketika terasa netral, jauhkan makanan dan alat makan, berhenti! Imbangi dengan bergerak lebih banyak, tidak perlu repot ke gym. Lakukan semuanya dengan fun & enjoy! :)

Puasa yang benar adalah memenuhi kaidah agama dan kesehatan. Hal itu antara lain tampak dalam perilaku makan dan minum saat buka dan sahur. Menyegerakan berbuka puasa saat azan maghrib tiba serta menunda sahur hingga mendekati waktu subuh merupakan strategi puasa yang diajarkan Rasulullah SAW. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi dampak lapar (hungry) berkepanjangan terhadap sistem metabolisme tubuh.

Rasa kelaparan (starving) tidak akan terasa ketika diniatkan berpuasa untuk ibadah, sehingga kita masih bisa tetap makan secara sadar dan berhenti saat netral ketika berbuka.

Enjoy fasting! :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya| buka puasa bersama rekan kantor
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Walau banyak makanan tersisa di meja, tetap eat conciously! :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Hari Jum'at kedua Ramadhan...hari ke-10 jurnal HL, waktunya Review & Renew :)

Wednesday, August 18, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 8: PUASA ADALAH PERISAI

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al Ahzab : 35)

Puasa adalah perisai, dengannya seorang hamba terjaga dari api neraka (hadits shahih riwayat Ahmad)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Macet itu melatih kesabaran, apalagi bulan Ramadhan ini :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Buka puasa bersama teman kantor

Tuesday, August 17, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 7: BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS

Allah berfirman :
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam (Al Baqarah : 184)

Dari Anas bin Malik ia berkata : “Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat rutob, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk seteguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |No| full ketika berbuka :D
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Buka bersama keluarga itu lebih menyenangkan :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Berpuasa dan bekerja

Sunday, August 15, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 6: BERSAHUR ITU SUNNAH NABI

“Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Hendaklah kamu bersahur karena dalam bersahur itu ada keberkatannya.” [Bukhari-Muslim]

Rule yang pertama di HypnoLangsing adalah, "Ketika lapar (fisik), makan!"

Tapi waktu sahur tidak terasa lapar (fisik), gimana dong? Sementara selama puasa, tetaplah makan sahur karena setelah itu kita harus menahan lapar (fisik) selama 12-14 jam bukan... :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Semangat bekerja!

Hal yang akan aku lakukan besok...
Besok libur lagi...asyiiikk... :)

Saturday, August 14, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 5: RAHASIA PUASA

"Puasa itu untuk-Ku," firman Allah SWT, "maka Aku sendiri yang akan membalas-Nya."

Dengan puasa, ada rahasia yang terjalin antara hamba dan Sang Khalik. Dan hanya Dia yang mengetahui rahasia itu.

Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah menjelaskan: Dalam surga itu ada sebuah pintu bernama Rayyan. Pada hari kiamat pintu itu berseru, "Di mana orang-orang yang berpuasa?" Apabila yang berpuasa telah masuk, pintu itu ditutup kembali.

Untuk kepentingan kesehatan, orang menjalankan diet. Demikian pula di bulan puasa ini, untuk mendapatkan kesehatan spiritual, orang berpuasa untuk meraih keridhaan Allah SWT.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |Ya| Insya Allah :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya| gowes sebelum maghrib :)
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Melatih anak mulai berpuasa juga butuh kesabaran, dan tidak dengan paksaan :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Buka puasa bersama rekan-rekan kantor.

Friday, August 13, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 4: KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

"bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu..." (QS. Al Baqarah: 185)

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh Barakah. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR. Di setiapnya hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri.

Mengontrol emotional eating (ketika berbuka) adalah salah satu hal dari menahan diri :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |No| belum bisa... :(
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya| jalan kaki ke mesjid & tarawih, berdiri lebih baik daripada duduk :D
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Mind & body connected

Hal yang akan aku lakukan besok...
Besok masih hari minggu, artinya masih menemani anak-anak berpuasa...horeey... :)

Thursday, August 12, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 3: MIND - BODY CONNECTED

"What the mind think, the body will react. Where the mind leads, the body will follow." -John Grissom-

Kalau pikiran dan hati kita meniatkan puasa untuk ibadah, seluruh tubuh kita akan bereaksi, mengikuti dan menyesuaikan dengan pikiran. Oleh sebab itu ketika berniat puasa untuk beribadah, tubuh kita kuat menahan lapar (fisik) selama kurang lebih 12-14 jam. So enjoy fasting! :)

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |No| lewat setengah hari ternyata belum 'boleh' puasa :(
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya| pengen mie ayam
5. Aku makan dengan sadar |Ya| agak emosional ketika buka :p
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya| karena emosi jadi full pas buka :D
7. Aku menggerakkan badan |Ya| turun naik tangga dan jalan kaki
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Tetap semangat walau belum jadi puasa... :)

Hal yang akan aku lakukan besok...
Besok hari Sabtu gak kerja, menemani anak belajar puasa aja sambil belajar bikin kue lebaran :)

Wednesday, August 11, 2010

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 2: PUASA UNTUK IBADAH

@JuliTriharto: "Puasa memiliki dimensi spiritual, ketika niatkan ibadah, maka tubuh mengikuti. Tidak ada hutang metabolisme dibayar metabolisme."

Puasa merupakan satu cara untuk mendidik individu dan masyarakat untuk tetap mengontrol keinginan dan kesenangan dalam dirinya walaupun diperbolehkan. Dengan berpuasa seseorang dengan sadar akan meninggalkan makan dan minum sehingga lebih dapat menahan segala nafsu dan lebih bersabar untuk menahan emosi.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |No| masih 'libur'
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya|
7. Aku menggerakkan badan |Ya| jalan kaki
8. Aku minum air putih |Ya|

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
Walau sedang 'libur' puasa, tetap menghormati yang berpuasa dengan tidak makan & minum di siang hari

Hal yang akan aku lakukan besok...
Insya Allah mulai besok sudah bisa puasa full :)

Tuesday, August 10, 2010

Puasa dan Metabolisme Energi

Dalam kaitannya dengan konsumsi makanan, metabolisme energi dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase sefalik (cephalic), fase absorptif (absorptive), dan fase puasa (fasting). Fase sefalik mencangkup suatu periode singkat mulai dari bekerjanya sensor pengelihatan dan sensor penciuman sampai permulaan konsumsi dan penyerapan makanan. Sedangkan fase absorptif mencangkup periode ketika energi yang diserap dalam aliran darah mencukupi seluruh kebutuhan energi tubuh. Fase puasa dimulai dari lengkapnya fase penyerapan sampai persiapan untuk peristiwa makan berikutnya.

Pada dasarnya metabolisme energi dikendalikan oleh dua jenis hormon pankreatik, yaitu insulin dan glukagon. Insulin dirilis oleh pankreas selama fase sefalik dan absorptif. Insulin ini meningkatkan penggunaan glukosa (gula sederhana) sebagai sumber energi tubuh dan mengkonversi glukosa menjadi glikogen dan lemak. Glikogen dan lemak adalah cadangan glukosa tubuh yang disimpan di berbagai tempat penyimpanan di tubuh (otot, hati, lapisan bawah kulit).

Dengan adanya insulin, kadar glukosa dalam darah tetap meskipun mendapatkan masukan glukosa dari makanan. Sementara itu glukagon dirilis oleh pankreas pada saat tubuh memasuki fase puasa. Tugas glukagon adalah mengkonversi glikogen menjadi glukosa dan mencegah terjadinya penurunan glukosa darah secara drastis (hipoglikemia).

Pada fase puasa, kebanyakan sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi karena glukosa tidak dapat memasuki sel tanpa insulin. Oleh karenanya kebanyakan sel tubuh menggunakan asam lemak babas sebagai sumber energi. Glukosa dapat memasuki sel sistem saraf pusat tanpa insulin dan karena itu sel-sel saraf pusat tetap dapat memanfaatkan glukosa sampai suatu periode kelaparan (starvation) dimulai saat sel-sel saraf memanfaatkan keton (produk lemak) sebagai sumber energi.

Demikianlah ketika kita berpuasa, terjadi perpanjangan fase puasa dalam metabolisme energi. Perpanjangan ini dapat ditolerir oleh tubuh karena glukosa dalam darah dipertahankan dalam kadar normal (atau sedikit di bawah normal) melalui konversi glikogen menjadi glukosa oleh glukagon. Sel-sel tubuh juga secara otomatis mengalihkan sumber energinya menjadi asam lemak bebas dan bukan lagi glukosa.

Penurunan kadar glukosa terjadi secara drastis dalam waktu 4-6 jam pertama setelah terakhir makan. Jadi jika sahur pukul 03.30 maka kira-kira pukul 8-10 pagi glukosa yang tersedia dalam darah menurun, sehingga biasanya rasa lapar mulai terasa menggigit. Namun dalam waktu tidak berapa lama rasa lapar itu akan hilang karena tubuh mengganti sumber energi ke asam lemak dan glukosa hanya digunakan oleh sel-sel otak, juga terjadi perubahan glikogen menjadi glukosa yang membantu mempertahankan kadar glukosa dalam darah. Menurut beberapa referensi, periode fasting yang sebenarnya terjadi jika tubuh tidak dimasuki makanan apapun sampai 48 jam berturut-turut. Artinya puasa yang kita jalani selama sekitar 12-14 jam masih jauh berada di bawah ambang tersebut.

Ketika menjelang buka puasa, kita merasakan lapar dan ingin makan sepuasnya karena reaksi tubuh terhadap petunjuk-petunjuk eksternal mengenai kehadiran makanan (external clues) dan tubuh memasuki fase sefalik dari metabolisme energi sebagai reaksi terhadap stimulus yang diterima oleh sensor-sensor tubuh. Jika telah tiba waktunya, disarankan untuk segera berbuka dan memulainya dengan konsumsi makanan yang manis (mengandung glukosa) sebelum kemudian dilanjutkan dengan konsumsi makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

Oh ya jangan lupa, berhentilah makan sebelum merasa kenyang betul agar organ pencernaan kita tidak mengalami kelebihan beban (overload). Selamat berpuasa!

*Ir. Ahmad Syafiq, MSc - Dosen FKM-UI*

Sumber: Puasa dan Metabolisme Energi

[Jurnal HL Ramadhan] Hari 1: NIAT

‎"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (QS. Al Baqarah : 183)

Hari ini, hari pertama puasa, luruskan niat semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan karena ingin menurunkan berat badan.

Ceklis Hari ini.

1. Aku puasa |No| 'libur' :)
2. Aku makan ketika sahur |Ya|
3. Aku makan ketika berbuka |Ya|
4. Aku makan yang diinginkan |Ya|
5. Aku makan dengan sadar |Ya|
6. Aku berhenti makan, ketika netral |Ya| antara netral & full
7. Aku menggerakkan badan |Ya|
8. Aku minum air putih |Ya| tapi kurang banyak

Hal Positif yang aku dapat hari ini...
5MR tetap bisa dilakukan, hanya waktunya saja yang bergeser, yaitu ketika sahur dan berbuka.

Hal yang akan aku lakukan besok...
Walau masih 'libur' puasa, tetap menemani suami dan anak-anak berpuasa :)

BB awal Ramadhan = 62 kg

Thursday, August 5, 2010

Financial Planning for Mom Part III

Gimana Mom...? Part II-nya mudah dimengerti kan ya...Sekarang mari dilanjut lagi Langkah Ketiga. :)

Langkah Ketiga: "PELAJARI SISTEM TERSEBUT & JALANKAN DENGAN BAIK"

Di Part II sudah disebutkan, ada 5 hal yang penting harus ada dalam Sistem Keuangan Orang KAYA, yaitu:
1. Pemasukan
2. Pengeluaran
3. Barang Konsumtif
4. Harta Produktif
5. Dana Cadangan

Pembahasannya dimulai dari Pengeluaran dulu aja ya, karena ini masih lanjutan dari materinya Mas Safir Senduk.

Dalam materi Pengeluaran ini, lebih banyak membahas mengenai sifat (atau sikap ya?) boros, bagaimana mengenali gejalanya, dan apa yang harus dilakukan agar tidak boros membelanjakan uang.

Mom, masih ingetkan waktu SD dulu kita sering denger peribahasa, "Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya". Beneran gak sih tuh peribahasanya? Apa betul kalo hemat bisa kaya? Hemat kayak gimana yang bisa kaya? Kalo hemat kan identik sama kikir? Orang kikir pasti kaya? *ah, jadi ngaco kan...*

Hemat itu sama dengan membayar lebih murah untuk mendapatkan barang yang kualitasnya sama atau hampir sama.

Sedangkan definisinya menurut Al Qur'an ada di Surat Al-Furqan, ayat ke 67: “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.”

Hemat bisa jadi Kreatif tapi bisa juga Kikir, nah yang gak boleh itu yang kikir. :)
Contoh hemat kreatif misalnya makan tetap 3 kali per hari tapi tiap kali makan memilih lauknya yang kualitas gizinya sama tapi harganya lebih murah. Kalo hemat kikir, makan 3 kali per hari jadi 1 kali per hari. Mau? Hehehe...

Tapi jangan terjebak sama definisi hemat di atas loh, Mom, hanya karena demi mendapatkan harga lebih murah dengan kualitas yang sama, tiap kali ada sale atau diskon, bawaannya belanjaaaaa terus...ini bisa terjebak jadi boros dong, karena frekuensinya kan jadi sering dan banyak. Hati-hati ya... :D

Hati-hati karena boros juga bercabang dua, bisa berarti membayar lebih mahal dari pada harga yang seharusnya atau melakukan belanja dengan frekuensi lebih banyak. *tuh kan...*

Menurut Mas Safir Senduk, ada 3 kelompok pengeluaran, yaitu:
1. Wajib; yaitu pengeluaran yang jika dihentikan pembayarannya, akan ada konsekuansi finansialnya, misal: bunga atau denda.
2. Butuh; yaitu pengeluaran yang jika dihentikan pembayarannya, akan ada fungsi yang berhenti juga, misal: uang bensin, pulsa, makan, dll.
3. Ingin; yaitu pengeluaran yang jika dihentikan pembayarannya, tidak ada konsekuensi finansial ataupun fungsi yang berhenti, misalnya: ganti handphone baru *ini kalau gak diturutin sebenernya gak ada denda atau fungsi yang berhentikan kan? jadi buat apa ganti hp baru kalo yang lama masih bisa dipake? buat gaya...hehehe...bisa mati gaya kalo gak ganti jadi BB - alasan* :D

Kata Mas Safir juga...wajib dan butuh itu ada batasnya, sedangkan ingin itu tidak berbatas karena ingin berhubungan dengan nafsu? :)

*Tapi Rule ke-2 hypnolangsing "Makan yang Anda Inginkan" loh...hehehe...mari nanti saja aku bahas bedanya/ persamaannya di postingan berikut...menarik nih!* :D

Tips: Bayar pengeluaran rutin dari pemasukan rutin, dan ambil pengeluaran tidak rutin dari simpanan.

Di Part I, sudah dibahaskan ya...perbedaan boros laki-laki dan perempuan? *apa coba? sebutkan!*

Perhatikan nih, Mom! Ada 5 hobi laki-laki yang harus diwaspadai menjadi pemicu boros, yaitu: Elektronik, Otomotif, Sound System, Olah Raga, dan Memelihara 'Sesuatu' *apa itu 'sesuatu'?"

Suami Mom memiliki salah satu diantara kelima hobi di atas? Selamat ya...hehehe...atau ada yang mau menambahkan lagi? Ini saatnya Financial Manager ambil tindakan tegas! :D

Tapi Mom, sebelum ambil tindakan tegas sama suami, kayaknya harus kita dulu yang berubah ya...

Kalau masih senang pas ada harga murah...dan jadi sering belanja karena harga murah. Itu tandanya kita sendiri masih boros.:D

Bahaya deh kalau sampai terperangkap boros...nih tanda-tandanya:
- Uang di dompet jadi cepet sekali habis
- Ketika dapat penghasilan, mendahulukan yang ingin
- Tidak punya tabungan dan investasi
- Kata liburan selalu identik dengan 'belanja'
- Kita merasa kekayaan kita diukur dengan merk barang yang kita pakai *sampe dibela-belain pake barang KW* :D

Tanda-tandanya sudah mulai kelihatan belum, Mom? Sebelum terlanjur (basah). Mari kita tindak diri sendiri mulai sekarang, jangan sampai terjebak dan terperangkap boros! Ganbate..!!

"Caranya gimana biar gak terperangkap boros?"

Ini dia ada tips- tipsnya biar jadi 'Smart Shopper',

1. Jangan mudah terpengaruh iming-iming penjualan
2. Untuk barang-barang kebutuhan yang dibeli berulang-ulang (seperti kebutuhan mandi, dll), tidak ada salahnya dibeli di tempat yang lebih murah (membandingkan harga satu toko ke toko lain).
3. Kalau mau beli barang 'branded' tapi gak sanggup, gak usah beli palsunya, sekalian aja beli barang yang gak 'branded'. *Citra diri bisa jatuh karena barang 'branded palsu' loh, Mom....hehehe...*

Selesai tentang Pengeluaran. Sekarang aku ulang bahas yang Pemasukan yaaa... :)

Materi Pemasukan dibawakan kembali oleh Mas Ahmad Gozali. Profilnya ada di Part I ya...silahkan dibaca kembali. :)

"Perempuan bukan hanya bisa menghabiskan, tapi juga pandai menghasilkan."

Tuh, Mom...kita juga bisa kok dapet penghasilan sendiri. Ada 8 cara loh, Mom...kita bahas yuk satu per satu...

1. Menjadi Karyawan

Menjadi karyawan tidak perlu modal uang alias modal uang nol. Kemudian waktunya juga terjadwal biasanya jam 08.00 - 17.00. Begitu jadi karyawan, bisa langsung menghasilkan dari gaji yang tetap dan rutin tiap bulan. Mejadi pilihan profesi paling banyak juga karena tidak beresiko tinggi. Tapi menjadi karyawan itu terbatas usia alias ada masa pensiunnya, kita gak bisa selamanya jadi karyawan. :)

Ada tapinya lagi nih, Mom...belum tentu ibu yang berpenghasilan dengan bekerja di luar akan lebih baik bagi keluarganya, secara finansial. Karena perlu dihitung juga...

Biaya langsung seperti transport, makanan, pakaian, itu jumlahnya berapa?

Trus ada lagi Biaya Tidak Langsung seperti sekolah anak *dipilih yang full day karena biar anak gak kesepian di rumah hiks..!*, ditambah les, rekreasi & mainan *karena senin - jum'at gak sama anak, akhirnya sabtu/minggu biaya rekreasi bisa lebih besar atau dibeliin mainan yang banyak & mahal..huaaa... :'(*, belum lagi susu formula, baby sitter & biaya kesehatan... *ada yang mau ditambah?* Jadi berapa total tuh, Mom...? Besaran mana sama gajinya? :((

Kalo gitu apa kita beralih aja? Gak usah jadi pegawai lagi? Tunggu dulu, Mom...masih ada 7 cara lagi nih, kita liat dulu...cara lain seperti apa... :)

2. Jual Keahlian

Mom bisa menjahit? Memasak? Melukis? Menari? Jual aja! :D
Kalo ini modalnya tergantung peralatan dan harus ada keahlian khusus. Enaknya waktu bisa fleksibel dan bisa dikerjakan di rumah. Bisa langsung menghasilkan tapi hasilnya tergantung keahlian dan order. Kalo hasil mau besar, musti rajin cari orderan ya, Mom. :)

Ibarat grafik, kalo Menjadi Karyawan itu seperti grafik Sinus - Cosinus (ada titik maksimum dan minimumnya), sedangkan Jual Keahlian itu seperti grafik Tangen (titiknya tidak terhingga -bisa untung sekali atau rugi sekali-, dan antar grafiknya tidak tersambung)

*Biar lebih terang gambar grafiknya, inget-inget lagi pelajaran SMA ya, Mom...atau googling aja..* :D

3. Bisnis Jaringan / MLM

Modal bisnis MLM kecil kok...siapa bilang? :)
Modal di bisnis MLM itu besar tapi karena dicicil jadi keliatan kecil...pendaftaran mungkin cuma Rp 100.000 tapi kan ada biaya lain-lain yang musti dikeluarin, seperti pertemuan tiap bulan, kaset yang harus dibeli, buku-buku, dll

Kerjanya cuma dari rumah....hhhmm...gak juga sih, waktunya banyak terpakai juga untuk pertemuan-pertemuan dan ketemu prospek tapi memang lebih fleksibel. Hasilnya tidak langsung kelihatan, ya memang...kan masih peringkat awal... :D Tapi kalau udah peringkatnya tinggi, penghasilan bisa tidak terbatas loh...dan ada loh proposal MLM yang menjanjikan pasive income sama distributornya. Nah, untuk sampai peringkat tinggi memang ada resikonya, salah satunya perasaan jenuh dan menyerah sebelum level aman (pasive income)

Aku MLM-er loh...jadi tau sedikit banyak tentang MLM hehehe...pernah waktu aktif-aktifnya ikut nungguin meeting leader sampe jam 3 pagi, padahal waktu itu lagi hamil besar anak ke-2 :D. And that's why I gave her name LEADERIA -Lea- :) *sekarang sedikit mengerem karena lagi fokus ke yang lain (gak mau bilang jenuh ah..!)...hehehe...tapi lumayan loh bonus masih ada tiap bulan. Itulah keuntungannya kalau gabung sama MLM bagus. Mau tau MLM-nya? Gak usah aja ya... :p*

4. Investasi pada Usaha

Kalo yang ini butuh modal yang besar dan kalo partneran modalnya bisa modal patungan / gabungan. Namanya juga usaha, pasti waktunya banyak tersita untuk monitor dan evaluasi. Hasilnya juga lambat tergantung perputaran. Dan hasil relatif besar tapi karena modalnya patungan maka hasilnya juga harus dibagi-bagi kan. Ada resiko gagal usaha dan tidak amanah (hasil tidak sesuai investasi mungkin?).

5. Usaha Sendiri

Kalo mau usaha sendiri boleh juga nih, tapi modalnya besar loh...trus karena usaha sendiri maka waktunya juga sendiri alias full time. Hasilnya baru kelihatan setelah BEP (Break Even Point) dan relatif besar.

Rumus BEP itu seperti ini:
BEP = Total Fixed Cost / (Harga per unit - Variabel Cost per unit)

Contoh :
Misalnya Mom punya usaha konveksi kerudung yang harga satuannya Rp. 10.000 dengan biaya variabel sebesar Rp. 5.000 per kerudung, dan biaya tetap sebesar Rp. 10.000.000

BEP = 10.000.000 / (10.000 - 5.000)
BEP = 20.000

Jadi diperlukan memproduksi 20.000 kerudung untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol. (Sumber: Organisasi.org -Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia-)

6. Waralaba

Waralaba bisa jadi model usaha favorite karena modalnya cuma usaha dan beli merk dagang aja. Kalo dilihat dari waktunya, full time juga tapi dibimbing. Bisa jadi bukan favorite juga karena hasilnya lama dan tergantung perputaran (musti pinter-pinter pilih waralaba). Hasilnya relatif besar tapi harus dikurangi franchise fee dan resiko gagal usahanya lebih sedikit karena dikurangi resiko coba- coba.

Contoh waralaba: Alfamaret, Indomaret, McD, dll

7. Properti & Emas

Usaha di bidang properti butuh modal besar, dan harus punya waktu untuk monitoring dan pemeliharaan. Hasilnya bisa lama kalau properti itu mau dijual tapi bisa juga jadi penghasilan rutin kalau disewakan. Besar hasil jual atau sewanya biasanya tergantung lokasi. Resiko ada pada depresiasi (penurunan) nilai bangunan.

Kemarin dikasih bocoran nih, Mom, jenis properti mana aja yang bisa menghasilkan harga sewa paling besar.
Pertama harga sewa paling besar dihasilkan ruko, trus kedua rumah kos/ petak, diikutin sama harga sewa apartment, kios, rumah tinggal dan tanah kosong. Tanah kosong punya resiko dari sisi legalitas, seperti pemalsuan surat, dsb.

Jadi mau pilih jenis properti yang mana, Mom? :D

8. Produk Keuangan

Ini sumber penghasilan yang terakhir, produk keuangan seperti tabungan, deposito, reksadana, dll. Modal relatif besar dan butuh pengetahuan serta waktu untuk monitor dan evaluasi. Hasilnya bisa rutin harian atau bulanan.

Untuk produk keuangan yang berjangka panjang, hasil relatif besar tapi resiko juga besar. Dan kebalikannya, untuk produk keuangan yang berjangka pendek, hasil relatif kecil dan resiko juga kecil. Jangan takut dengan resiko, karena resiko dilindungi peraturan. :)

Trus gimana cara milih produk keuangan yang cocok buat kita?

Cocok itu yang sesuai selera aja, katanya, tapi kita harus tahu profil resikonya dan portofolionya. Yang paling penting sih, pilih produk keuangan yang cocok dengan tujuan kita. Tanya dulu, tujuan investasi kita buat apa?

Jadi produknya apa aja sih? Nah ini dia...

- Bursa Saham/ Bursa Berjangka, ini jangka waktunya panjang, bisa lebih dari 10 tahun
- Unit Link/ Reksadana Saham, ini juga jangka waktunya menengah panjang dan panjang
- Unit Link/ Reksadana Campuran
- Unit Link/ Reksadana Pendapatan Tetap
- Unit Link/ Pasar Uang, setingkat dengan ORI atau Sukuk
- Emas, jangka waktu emas bisa 1 - 5 tahun
- Deposito atau Asuransi Tabungan, jangka waktunya biasanya hanya 1 tahun
- Tabungan atau Tabungan Berjangka, ini juga jangka waktu pendek

Kalau mau dilihat dari jangka waktu produk, dibagi menjadi:
Kurang dari 1 tahun disebut pendek , 1-3 tahun disebut Menengah pendek, 3-5 tahun disebut Menengah, 5-10 tahun disebut Menengah Panjang, dan lebih dari 10 tahun disebut Panjang.

Panduan investasi reksadana online bisa dilihat di sini nih, Mom http://infovesta.com/

Reksadana bisa dibeli di Bank sebagai agen penjualan, atau ke Manager Investasi. Tanya-tanya aja ke Customer Care-nya Bank, pasti dijelasin deh.

Mudah kok, Mom, strateginya kalau investasi reksadananya berkembang, cuma beli secara rutin, dan jual aja ketika perlu :D

Trus, kalau kita sudah mau investasi nih, gimana bagi-baginya?

Kalau berdasarkan usia, bisa dilihat seperti ini...
Usia 20 tahunan, prioritaskan untuk investasi jangka panjang dan pendek. Beranjak usia 30 tahunan, pembagiannya sama antara jangka panjang, menengah dan pendek, misal 30%, dan prioritaskan untuk investasi jangka panjang dan menengah. Ketika usia 40 tahunan, agar lebih aman, prioritaskan ke jangka menengah. Dan pada saat usia 50 tahunan, prioritas pada jangka menengah dan pendek, dan investasi jangka panjang dialihkan ke jangka pendek.

Karena waktu sudah lewat, di akhir sesi dibahas sedikit tentang mengajarkan uang pada anak. *tapi aku gak bisa jelasin ya...waktu untuk ngetik juga tinggal sedikit nih hehehe...*

Tahapan pembelajaran Uang pada anak:

1. Menghargai Hak Milik
2. Memberi & Berbagi
3. Mandiri Secara Keuangan
4. Melihat & Memanfaatkan Peluang

Ada lagi tahap pemberian uang saku pada anak, bisa dibagi berdasarkan usia, misal dari TK, SD awal, SD Akhir, SMP, SMA dan Kuliah. Di tiap tingkatan usia itu mau seperti apa pemberiannya, apakah Harian, Mingguan, atau Bulanan.

Yang di bawah ini gak sempet dijelaskan nih, tapi pasti Mom semua tahu maksudnya...

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan kita sebagai orang tua kepada anak ketika berkaitan dengan uang:
1. Menjadikan uang sebagai "senjata" kepatuhan anak
2. Bertransaksi tidak tunai di depan anak tanpa penjelasan, seperti pada saat arisan, menggesek kartu kredit/ debit, pada saat menggunakan ATM atau ketika berhutang.

Nah, Mom...akhirnya selesai semua materi 'Seminar Financial Planning for Mom' tanggal 1 Agustus kemarin. Semoga bisa memberikan pengetahuan baru dan manfaat ya...

Untuk lebih jelas dan lebih dekat dengan pembicaranya, ikuti aja jadwal seminar selanjutnya ya...

*THE END* :)

Tuesday, August 3, 2010

Makanan 'Jahanam'?

Suatu pagi pada saat hujan lebat dan jalanan macet, ketika sedang dalam perjalanan ke kantor dengan mobil, sebagai penumpang, sambil mendengarkan radio. Tiba-tiba sebelum memutar lagu berikutnya, si penyiar radio tersebut berkata:

Penyiar 1: "Siapkan 'jahanam2' saat banjir."

Penyiar 2: "Apa itu 'jahanam2'?"

Penyiar 1: "Cistik, snack, dan kawan-kawannya."

Hey, there is no 'jahanam' food, eat what you want when you're hungry! *sigh*

Monday, August 2, 2010

Financial Planning for Mom Part II

Mariiii...kita lanjut Part II :)

"Mom as a Financial Manager"

Aku kutip lagi sedikit profil pembicaranya dulu ya. Safir Senduk adalah seorang Perencana Keuangan. Menempuh pendidikannya di STIE IBMI Jakarta, ia memiliki sertifikasi CFP atau Certified Financial Planner. Safir mendirikan Biro Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan pada awal tahun 1998.

Selain melayani klien, memberikan pelatihan serta menjadi pembicara seminar, Safir juga menulis sembilan buku *WOW!* yang tergabung dalam Seri Perencanaan Keuangan Keluarga dan Seri Kiat Praktis Perencanaan Keuangan, dengan salah satu bukunya yang berjudul "Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya?" yang menjadi best seller dan telah dicetak ulang hingga 17x hanya dalam waktu 2 tahun *17x WOW!*. Semua buku Safir diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo *silahkan dicari buku-buku lainnya ya...ada buku baru loh... :D*.

Selain menulis buku, Safir juga sering tampil pada acara-acara talkshow di televisi dan radio. Saat ini ia juga memiliki sejumlah rubrik dan acara di beberapa media, diantaranya media cetak Harian Seputar Indonesia Minggu dalam Rubrik "Klinik Investasi". Dan memiliki layanan Tips Keuangan via SMS di *500*75# khusus pengguna Telkomsel.

Nah, kalau mau dapet Tips Keuangan 5-10 tips per hari, follow aja twitternya di @SafirSenduk :D

Sekarang kita masuk ke materinya...

Materi kedua ini juga dimulai dengan pertanyaan pada pengantarnya, "Tahukah Anda bahwa kalau Anda adalah seorang Mom, maka Anda biasanya juga menjadi Manager Keuangan dalam Keluarga?"

*Hayooo tau gak..? Yang tau boleh ngangguk, yang gak tau...ssttt...diem aja ya... :p*

Kok bisa sih? Bisa dong!

Karena kesepakatannya seperti ini, suami adalah Pencari Nafkah dan istri adalah Mengelola Pendapatan yang masuk, sehingga otomatis si istri menjadi seorang Financial Manager alias Manager Keuangan. *Tuh kan, ternyata kita itu hebat ya, Mom... ^_^*

Tapi karena ini adalah kesepakatan turun temurun yang tidak tertulis dalam keluarga, sehingga gak semua keluarga melakukan fungsi ini dengan baik. Bahkan ada yang kebalikannya (suami - istri). Gak salah sih. Walau pun demikian, kesepakatan ini tetap ada dan masih berlaku umum.

Posisi kita sebenernya udah enak loh, Mom, keren lagi 'Financial Manager' :D tapi masalahnya kebanyakan dari kita gak ngerti sama Ilmu-Ilmu Keuangan. Jadinya kadang-kadang untuk pengeluaran kita sendiri aja masih boros ya? *definisi boros ada di Part I, inget kan? :)*

Jadi gimana dong biar bisa jadi Financial Manager yang baik dalam keluarga? Yuk, mari ikuti aku... *eh*

Di makalahnya, Mas Safir Senduk memberikan 3 langkah yang harus diketahui. *ketahui dulu ya...setelah tahu, baru kita lakukan*

Langkah Pertama: "TETAPKAN TUJUAN KEUANGAN"

Yes! Langkah pertama memang selalu tujuan, kalo gak punya tujuan, kita mau ngapain?! Mending gak usah kemana-mana. Kayak naik taxi aja, pas ditanya tujuan sama supirnya, jawabnya terserah, akhirnya cuma muter-muter gak tentu arah trus balik ke tempat asal en cuma naikin argo aja hehehe...

Nah, tujuan ini terbagi menjadi 5 kelompok besar, yaitu:

1. Akumulasi dana untuk keperluan tertentu; dibagi 5 lagi nih...
- Sekolah anak
- Pensiun
- Rumah, kendaraan & barang-barang
- Liburan
- Perjalanan ibadah

Silahkan dicermati sendiri ya, Mom, mana tujuan yang sudah dimiliki, mana yang belum. Aaaagghh...tidaaak! Ternyata belum ada semua :(( *tuh tuh kan jadi stress deh...jangan dong, fenomena poin 2-nya (di part I) jangan diikutin...*

Never too late. Seperti kata orang, "Masa depanmu ditentukan oleh UCAPAN dan TINDAKAN mu hari ini" Jadi lakukan sekarang! *asli ini bukan kata-kataku, ini #pepatah* :D

2. Cash Flow; apaan tuh?

Cash = kas; Flow = arus/aliran; jadi Cash Flow = Aliran/Arus Kas :D
Cash flow ini ada dua, yaitu:
- Uang Masuk
- Uang Keluar

Musti bisa bedain nih, Mom, mana yang uang masuk & mana yang uang keluar. Dicatat tiap bulannya. Kalo gak gitu, jangan-jangan selama ini 'besar pasak dari pada tiang' - besar pengeluaran dari pada pendapatan. :)

Tau gak, Mom? Ternyata arisan itu uang keluar loh, bukan tabungan apalagi investasi kerena jumlahnya tetap kan...ya gak? Jadi arisan mah buat sosialisasi aja ya, Mom, kalo mo nabung atau invest ya jangan di arisan hehehe...

3. Mengurangi hutang *kalo bisa malah melunasi sekalian...sigh*

Gimana yah ini ngomongin hutang, blank!...hehehe...kemaren Mas Safir ngomong apa ya?! Mungkin kita bikin list dulu ya, Mom, hutang kita itu pastinya apa aja sih? Trus bikin deh prioritas pelunasan dan setelah itu dicari jalan gimana caranya. Nah, kalo masih gak ketemu juga cara nguranginnya dan malah tambah stress *apalagi hutang CC hiiiyyy...* hubungin aja Perencana Keuangan. :D

4. Mengembangkan aset dan atau memperbesar aset.

Ini juga penjelasannya apa ya...? Gak inget. :p

Nyontek tempat lain deh...Secara definisi (kata Robert Kiyosaki), aset adalah barang-barang yang kita miliki yang mampu menjadi pemasukan buat kita tanpa kita harus bekerja di dalamnya.

Sebuah barang, misal rumah, bisa bernilai aset tapi juga bisa menjadi liabilitas *apa lagi ini?*

Liabilitas barang-barang yang kita miliki yang cepat atau lambat terus-terusan menguras kantong kita.

Rumah yang kita tempati menjadi liabilitas karena di situ ada biaya pajak, listrik, telepon, air, iuran RT, maintenance, dll. Tapi rumah yang kita kontrakkan bisa mejadi aset karena kita mendapatkan pemasukan dari situ, dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh rumah itu bisa dibiayai oleh rumah itu sendiri.

Uang dari aset (sebaiknya?) tidak boleh diambil untuk kebutuhan konsumtif tapi digunakan lagi untuk mengembangkan aset.

Jadi aset Mom apa aja? Yang jelas aset paling berharga pasti keluarga dong ya...kayak lagunya 'Keluarga Cemara' itu...

‘harta yg paling berharga, adalah keluarga…
istana yg paling indah, adalah keluarga…
puisi yg paling bermakna, adalah keluarga…
mutiara, tiada tara, adalah keluarga..’

Gak pa pa kita nyanyi dulu ya, Mom...biar fresh dikit :D

5. Proteksi; ini hubungannya sama asuransi.

Banyak kok jenis asuransi, kayak asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dll. Tapi gak semua asuransi harus kita miliki.

Misal Asuransi Jiwa, cuma ada 2 kelompok orang yang harus punya asuransi ini:

1. Orang yang punya tanggungan. Tanggungan adalah orang-orang yang biaya hidupnya ditanggung dari penghasilan kita. Contoh: ayah sebagai kepala keluarga yang memiliki tanggungan istri & anak. Tapi single bisa juga loh punya asuransi jiwa kalau kita nanggung biaya hidup atau biaya kuliah adik-adik kita, misalnya. Kalo kita masih single & gak punya tanggungan, ya sementara gak usah punya asuransi jiwa. :)

2. Orang yang punya (banyak) hutang. Ternyata hutang itu diwariskan loh...makanya hati-hati berhutang ya... *apalagi hutang CC hiiiyy...* :(

Setelah itu, baru deh ditentuin besar uang pertanggungannya. Caranya...hehehe...tanya langsung ke Agen Asuransinya atau Perencana Keuangan aja. :D

Selesai deh Langkah Pertama.

Sebelum ditutup...sepertinya there're something about 'Papan Skor'...but aku kurang yakin penjelasannya seperti apa *takut salah*.

Papan Skor harus kita buat sebagai tracking pengeluaran kita, modelnya sederhana saja, kolom-kolom seperti |No|Bulan|Jumlah|Centang|?...I'm not sure about the columns...Nanti aja deh ya, kalo ada acara seperti ini, aku perhatikan bener-bener :D

Kok udah panjang gini ya..? Langkah Kedua disambung lagi di Part III aja ya... :D
Eh, gak jadi deh, lanjut aja...tanggung hehehe...

Langkah Kedua: "TETAPKAN & MILIKI SEBUAH SISTEM"

Setelah memiliki TUJUAN biar jadi Financial Manager yang baik, harus memiliki & menetapkan sebuah SISTEM.

Sistem apa sih? Sistem itu sama dengan POLA, pola itu terbentuk dari kejadian yang berulang-ulang yang dilakukan terus-menerus. :)

Kenali dulu sistem yang sekarang ini kita jalankan, Mom... *siap-siap kaget!* :D

Ada sepasang suami istri memiliki dua orang anak dengan penghasilan Rp 10 juta/bulan. Ternyata pengeluaran pasangan tersebut juga Rp 10 juta/bulan tanpa ada sisa dari pemasukan. Maka selamat! Pasangan ini disebut dengan sistem yang pertama yaitu MISKIN. *oh noooo...tapi gue gak ngerasa miskin kok..!! - tersinggung* :p

Kemudian, ada sepasang suami istri dengan dua orang anak, dan penghasilannya Rp 10 juta/bulan juga. Bedanya pasangan ini menghabiskan Rp 2 juta/bulan untuk barang-barang konsumtif, seperti: baju, alat rumah tangga, elektonik, perabot, alat olah raga, dll(bisa dijual lagi kalau kepepet). Dan sisanya Rp 8 juta/bulan dihabiskan begitu saja untuk keperluan yang lain. Selamat! Pasangan ini disebut dengan sistem yang kedua yaitu PAS-PASAN alias MENENGAH. *hhhmmm...kayaknya gue yang ini deh...* :D

Terakhir, pasangan suami istri ini punya dua anak juga dan penghasilannya juga Rp 10 juta/bulan. Tapi melakukan pola yang berbeda dengan kedua pasangan di atas. Pasangan ini mengalokasikan Rp 1 juta/bulan untuk Harta Produktif seperti: tabungan, reksadana, emas, bisnis, unit link atau properti. Barang konsumtif Rp 2 juta/bulan dan sisanya Rp 7 juta/bulan dihabiskan. Oh ya, satu lagi yang membedakan, pasangan ini memiliki Dana Cadangan. Maka berikan selamat kepada pasangan ini. Mereka disebut dengan sistem yang ketiga yaitu KAYA. *ini gue bukan...bukan gue ini...* :))

Harta Produktif bisa memberikan pemasukan berupa bunga, capital gain, bagi laba, bagi hasil, anuitas, SHU (koperasi), dll. Dan hasilnya (sebaiknya) bisa diputar lagi. *istilah-istilah itu bisa di-googling aja ya....*

Jadi Mom semua ada di sistem yang mana? Insya Alloh kayaknya udah KAYA semua ya...apalagi setelah tau ilmunya. Amien. :)

Eh, KAYA-nya jangan dibandingkan sama yang di sinetron-sinetron atau infotainment loh ya...itu mah hiperbolik banget.

KAYA itu kalau dalam Perencana Keuangan adalah bisa hidup dari aset/ harta produktif tanpa harus bekerja secara fisik. *nah tuh, aset itu penting banget kan* :)

Trus caranya bisa KAYA (dari aset) gimana? Ada dua cara:
1. Bisa Letakkan aset di sebuah tempat dan dapatkan bunga/ bagi hasil/ deviden/ dll tiap bulan dari aset tersebut.
2. Aset kita (yang besar itu) diambil sedikit demi sedikit, dan tinggal berdoa saja semoga aset itu tidak habis sebelum kita meninggal hehehe... *jangan pilih yang ini ya...*

"Saya belum punya aset. Caranya biar punya aset gimana?"

"Yang ini jawabannya ada di Langkah Ketiga. Sabar ya..." :D

Langkah Ketiga: "PELAJARI SISTEM TERSEBUT & JALANKAN DENGAN BAIK"

Nih, jawabannya. Kalau dilihat dari Sistem Keuangan Orang KAYA tadi, ada 5 hal penting yang harus ada:
1. Pemasukan
2. Pengeluaran
3. Barang Konsumtif
4. Harta Produktif
5. Dana Cadangan

Hhmm...udah kepanjangan nih, penjelasannya dilanjut di Part III aja ya... :)

Financial Planning for Mom Part I

Weh...satu lagi nih postingan yang rada melenceng dari 'keharusan' postingan di sini.

Maaf ya. Tapi asli deh, materi ini menarik banget dan wajib di-sharing :)
Lagian ada kok hubungannya sama hypnolangsing, ikutin aja terus ceritanya ya...kalo kepanjangan, akan dibikin part-part. *gaya deh...*

Karena di dalam tubuh yang (langsing) sehat terdapat jiwa yang kuat, dalam jiwa yang kuat terdapat pemikiran yang jernih, dalam pemikiran yang jernih terdapat tindakan-tindakan yang positif dan dengan tindakan yang positif akan membuat diri kita, (keuangan) keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat kita lebih maju. *disadur, agak maksa dikit* :D

Jadi ceritanya begini...
Hari Minggu kemarin tanggal 1 Agustus 2010, aku ikut seminar 'Financial Planning for Mom' di Hotel Gran Mahakam yang diadain sama Biro Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan. Pembicaranya ya Mas Safir Senduk sendiri dan Mas Ahmad Gozali.

*Aku pake bahasa sersan (serius tapi santai) aja ya...bukan bahasa Indonesia baku :)*

"Kok bisa loe tau ada seminar itu sih?"
"Gaul di twitter dong, trus follow @SafirSenduk dan @ahmadgozali. Hehehe..."

Jadi singkatnya, aku daftar nih...early bird loh, tau kan early bird? Itu loh yang bisa dapet harga lebih murah kalau daftar sebelum tanggal sekian, begitu... :D

Dan seminar pun dimulai...
Dibuka oleh mba Agnes Marlita yang cantik...ehem... *yang kebetulan pada hari itu berulang tahun, Selamat ya mba...*

Pembicara pertama adalah Mas Ahmad Gozali, aku kutip sedikit profil pembicaranya ya. Mas Ahmad Gozali adalah seorang Perencana Keuangan. Menempuh pendidikannya di sebuah sekolah tinggi dengan spesialisasi akuntansi, Gozali pernah bekerja di sebuah lembaga konsultasi menagemen. Setelah itu ia meneruskan karirnya di sebuat instansi pemerintah yang banyak berkutat dalam bidang anggaran dan keuangan negara.

Kecintaannya pada dunia keuangan membuatnya memutuskan untuk bergabung pada Safir Senduk & Rekan sejak tahun 2000....Gozali juga mengasuh beberapa rubrik di sejumlah media cetak seperti Tabloid Wanita Indonesia, Harian Umum Republika dan Majalah UMMI, menulis buku diantaranya Cashflow for Woman, Rich Kids; Belajar Kaya Sejak Kecil, dll, dan media elektronik Women Radio 94,3 FM Jakarta acara "Kantong Belanja" (setiap Kamis pukul 15.00 - 16.00 wib). Profil selengkapnya bisa dilihat di webnya aja ya... :D

Materi dimulai dengan pertanyaan, "Emang apa sih bedanya masalah keuangan untuk laki-laki dan perempuan?"

Emang apa bedanya? Kayaknya sih hampir sama, cuma perbedaan yang ada-adakan aja. Kata mas Gozali hal ini terjadi karena ada fenomena di masyarakat yang membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam masalah keuangan, yaitu:

1. Perempuan dituntut untuk bisa mengelola keuangan rumah tangga lebih baik dibanding laki-laki
2. Perempuan lebih stress terhadap permasalahan keuangan dibanding laki-laki
3. Perempuan memiliki penghasilan lebih rendah dari laki-laki
4. Perempuan hidup lebih lama dari laki-laki
5. Perempuan hidup lebih miskin di hari tuanya
6. Perempuan lebih konservatif (hati-hati dan low risk) dalam berinvestasi dibanding laki-laki
7. Perempuan dituntut untuk meluangkan lebih banyak waktu mendidik anak-anak daripada laki-laki. Konon katanya kecerdasan anak diturunkan dari kecerdasan ibunya. :)
8. Dalam masalah belanja, perempuan dan laki-laki memiliki kebiasaan dan ketertarikan yang berbeda

Ada anggapan juga bahwa perempuan lebih perlu saving dibanding laki-laki, mungkin karena poin nomor 4 ya? Dan sebenarnya perempuan juga lebih mudah saving dibanding laki-laki. Perlu dan mudah...seharusnya bukan menjadi sesuatu yang sulit ya? Iya gak? :D

Ada juga yang bilang perempuan lebih boros dibanding laki-laki. Sebagai perempuan sih, aku jelas gak setuju dong...tapi gak bantah juga sih hehehe....Lah trus gimana? :D

Ternyata begini fenomenanya, perempuan itu lebih sering belanja, sedangkan laki-laki lebih banyak belanja.

Bedanya apa sering & banyak? Sering itu keliatan belanjaaaa terus...itu yang kadang bikin perempuan keliatan boros. Nah kalo banyak itu, belanjanya jarang tapi sekali belanja nilainya bisa di atas rata-rata...apalagi kalo untuk urusan hobi atau minat. Tapi karena jarang, jadi gak keliatan boros. *ih, gak adil deh*

Jadi sebenernya sih sama aja ya. Bener gak mom? *nyari dukungan*

Mengenai poin 4 dan 5 ternyata adalah alasan mengapa sering kali kita dengar para ustad mengatakan, "Santuni anak-anak yatim, janda-janda tua dan kaum dhuafa". Dan tidak pernah kita dengar, "Santuni duda-duda tua." :D

Pertanyaan ini pernah dijadikan kuis di twitter sama Mas Ahmad Gozali. Aku kira awalnya ini pertanyaan main-main alias bercanda (karena gak ngikutin kultwit dari awal :p), dan dengan entengnya aku reply, "Karena yang ngomong ustad, coba yang ngomong ustadzah, pasti bilangnya duda-duda tua". And it was so stupid! *bodohnya aku hahaha...*

Untuk ke-8 poin di atas, boleh percaya, boleh tidak. Namanya juga fenomena, tidak seratus persen benar. :)

Khusus di seminar ini memang membahas sisi perempuan sebagai pengelola keuangan (keluarga).

Sesi kedua dilanjut sama Mas Safir Senduk yang membahas tentang "Mom as a Financial Manager".

Emang cuma mom yang kerja di kantor aja yang bisa jadi manager?! Full Time Mom (FTM) juga bisa loh...mau tau caranya? Tambah penasaran kan...?

Karena memang semakin sore materi seminar ini semakin menarik... :)

Tapi biar gak terlalu jauh scroll ke bawah, materi ini disambung aja di part-2 ya...mariiii... :D

Mirror Mirror On The Wall

Ketika pagi hari kita bercermin, apa yang kita lihat pada diri?

Mungkin kita akan bertanya kepada cermin, seperti Sang Ratu bertanya kepada 'magical mirror'-nya,

"Mirror, mirror on the wall. Who in the land is fairest of all?"

"You, my queen, are fairest of all."

Tapi jawaban itu hanya sementara...

But when Snow White reaches the age of seven, she becomes as beautiful as the day, and when the queen asks her mirror,

"Mirror, mirror on the wall. Who in the land is fairest of all?"

"Snow White is the fairest of them all."

Sang Ratu menjadi iri dan sangat marah sehingga berusaha melenyapkan Snow White selama-lamanya.

Terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain, membuat kita tidak mempunyai waktu untuk memperbaiki diri. #pepatah

Membandingkan diri dengan orang lain membuat kita berkata...

Mirror mirror lie to me
Show me what I wanna see

Why don't I like the girl I see
The one who's standing right in front of me...

*Mirror Mirror - M2M*

Bermusuhan dengan cermin dan berharap cermin berbohong, membuat citra diri dan percaya diri menurun. Membandingkan diri dengan orang lain hanya memunculkan sisi jelek yang ingin kita singkirkan dari diri.

Mengapa tidak bersahabat saja dengan cermin?

Ketika pagi hari, bercermin, katakan...

"Mirror mirror on the wall. I am special because God made me. And God don't make mistakes."

Talk positive,

"I accept my face, my neck, my stomach, my belly, my leg, and I accept myself." :)

Seketika itu juga segala kebaikan akan muncul dari dalam diri; citra diri dan percaya diri akan meningkat.

Jadikan cermin sebagai sahabat. Teman bervisualisasi.

Pinjam kecantikan dari seseorang, perhatikan dan lihat secara dekat ke dalam cermin, bagaimana perasaan orang itu terhadap dirinya. Perasaan penuh percaya diri. Masuklah ke dalam postur orang itu. Dan rasakan perasaan penuh percaya diri seperti orang itu.

"Remember, you are special because God made you. And God don't make mistakes."
— Max Lucado